Senin, 05 November 2012

Cukup Kematian sebagai pengingat bagiku!

Cukup Kematian sebagai pengingat bagiku!




Kullu nafsin dzaa iqatul maut, tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Sering kali, rutinitas hidup menyebabkan seseorang lupa bahwa kematian itu dekat. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala sering kali mengingatkan kita bahwa setiap manusia ada waktunya. Salah satunya adalah melalui kematian orang lain. Ketika takdir Allah ini mengenai seseorang yang dekat dengan kita, maka bekas yang ditinggalkan biasanya lebih terasa.

Tak jarang dengan kesombongan2, kita menunda2 untuk bertaubat.Dengan dalil masa muda adalah untuk meraih kesuksesan dunia.Sepertinya kita sangat yakin bahwa kita bisa merasakan masa tua.
Kita tidak tahu kapan kematian itu datang menghampiri kita. Bisa jadi ini hari terakhir kita kerja, mungkin juga ini hari terakhir kita berjumpa dengan kerabat, sahabat2 kita.Atau mungkin, ini terakhir kali kita membuka Facebook.
Cepat2lah bertaubat, dan berlomba2lah untuk meraih bekal menyambut kematian..

Mengingat mati adalah sebuah hidayah tersendiri. Dengan mengingat mati, maka kitapun jadi dapat lebih bersyukur dan bersabar dalam menghadapi ujiannya. Sebesar apapun masalah yang kita hadapi, pada akhirnya kita akan mati, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menanyai hal-hal yang kita lakukan saat menghadapi masalah tersebut. Apakah kita menganggapnya sebagai ujian dari Allah, dan kemudian lebih dekat pada-Nya, ataukah kita malah menyalahkan takdir Allah  itu.

 Mengingat mati, waktu terasa merambat. Setiap detik seakan-akan semakin menyambut takdir-Nya itu. Allah menyuruh manusia untuk tidak takut mati. Tapi tak urung, hati saya berdebar mengingat itu. Waktu semakin habis,tapi saya sama sekali belum mempersiapkan apa-apa..Astaghfirullahal'adziiim..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar